top of page

CAMPLADEAN GOES TO RINJANI

Jumat 9 Juni, 2017 adalah hari terbaik bagi saya bersama CAMPLADEAN menggapai puncak Rinjani 3726 Mdpl. Bulan puasa bukanlah penghalang bagi kami melakukan ekspedisi gunung ke-4. Perjalanan dimulai dari Jakarta menuju pulau Lombok-NTB, tiba di Bandara Lombok bisa menggunakan mobil sewa harga Rp. 600.000 sampai di Kantor Resort Sembalun.

Gunung Rinjani sendiri merupakan destinasi yang sangat diidamkan oleh para wisatawan baik lokal maupun dari mancanegara. Perlu diketahui juga bahwa gunung Rinjani sendiri termasuk dalam salah satu ekspedisi The Seven Summits of Indonesia.

Hari itu juga kami melakukan pengisian Simaksi dan masih nginap 1 malam di belakang Kantor Resort Sembalun Rp. 150.000 per malam mengingat perjalanan yang panjang keesokan harinya kami harus target dari Desa Sembalun menuju Camp Pelawangan Sembalun. Sepanjang jalan dari desa Sembalun melewati Pos 1 dan Pos 2, cuaca begitu terik dan berdebu. Banyak wisatawan mancanegara walaupun di bulan Puasa tetap saja para porter dan guide akan bertugas membawa tamu hingga ekspedisi para pendaki tercapai.

Sepanjang perjalanan tidak hanya terik matahari yang menyengat kulit, namun debu dan terasa sangat dehidrasi membuat perjalanan semakin berat. Biasanya di Pos 3 pendaki lokal akan camp di sana, tapi karena hanya kami orang lokal di bulan Puasa yang mendaki pada momentum ini maka kami harus memaksakan diri ke Camp Pelawangan Sembalun hingga pukul 17.00 kami tiba di camp. Target perjalanan kami adalah ingin lebih santai karena hanya melalui rute naik Sembalun dan turun Sembalun.

Pukul 12.00 dini hari kami telah mempersiapkan diri untuk summit. Memasak sekaligus untuk sahur dan tetap meniatkan diri untuk berpuasa walau memang baki kami adalah hal terberat untuk melakukan pendakian sekaligus berpuasa. Tak terasa matahari pun bangkit dan kami masih dalam perjalanan menuju summit kami start dari pukul 03.00 dini hari.

Puncak yang kami lihat sangatlah dekat, namun ternyata kami masih harus berjuang untuk sampai ke titik tertingginya. Sepanjang jalur ada kami temui tim yang sakit dan berbalik arah hingga kembali turun ke camp disebabkan tidak mampu lagi melakukan pendakian.

Pada akhirnya kami tiba di puncak pukul 09.00 pagi, cuaca sangat cerah dan kami sangat bersyukur Tuhan masih memberikan kami kesempatan menggapai puncak Rinjani. Setelah tiba di puncak sekitar 30 menit kami langsung turun ke camp Pelawangan Sembalun masih bermalam di sana dan turun kembali ke desa Sembalun keesokan harinya. Mobil untuk ke arah pasar Aikmal sudah tidak ada lagi, kami memutuskan naik ojek ke pasar Aikmal Rp. 150.000 dan nginap di rumah warga Rp. 150.000 dan keesokan harinya menggunakan mobil ke Bandara Rp. 300.000 dan pulang ke Manado.

Rinjani secara singkat adalah nama dari Dewi Anjani yang sangat cantik. Saya akan kembali lagi ke wilayah ini untuk menggali lebih dalam lagi di balik penamaan gunung Rinjani. Sayangnya hanya sedikit juru kunci yang ada di Desa Sembalun.

CATATAN :

Jangan lupa menggunakan Sunblock karena cuaca yang sangat panas, boleh juga menggunakan payung akan lebih membantu. Buff dan manset juga sangat berguna untuk melindungi kulit dari sinar matahari.


You Might Also Like:
Strip 1
Strip 2
Strip 3
Strip 4
Strip 5
Strip 6
Strip 7
Strip 8
Strip 9
Strip 10
Strip 11
Strip 12
Strip 13
Strip 14
Strip 15
Strip 16
Strip 17
Strip 18
Strip 19
Strip 20
Strip 21
Strip 22
Strip 23
Strip 24
Strip 25
Strip 26
Strip 27
Strip 28
Strip 29
Strip 30
Strip 31
Campladean's Talent

Nabillah. 01/01/1991. Doctoral Student at Universitas Indonesia. Adventure Enthusiast. Avid Reader.

 

Read More

 

Search by Tags

© 2023 by Going Places. Proudly created with Wix.com

bottom of page